LULOPEDIA.ID: Sulawesi Tenggara (Sultra) kini tengah menjadi sorotan politik nasional dengan peristiwa yang jarang terjadi: dua organisasi relawan besar yang selama ini mendukung tokoh nasional dengan rivalitas yang tajam, kini bersatu. Projo, yang dikenal sebagai garda terdepan pendukung Presiden Joko Widodo, dan Korps G 08 Sultra, yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, resmi bergandengan tangan untuk mendukung pasangan Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan dalam Pemilihan Gubernur Sultra 2024.
Dukungan yang tidak terduga ini telah mengguncang peta politik di Sultra, sekaligus mengirimkan pesan kuat kepada berbagai pihak bahwa politik tidak selalu tentang perbedaan, tetapi juga tentang kebersamaan untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Melalui langkah ini, Tina Nur Alam dan pasangannya tidak hanya mendapatkan dorongan elektoral yang signifikan, tetapi juga sebuah simbol persatuan di tengah keragaman politik.
Minggu, 15 September 2024, menjadi hari yang bersejarah bagi politik Sultra. Di kediaman pribadi Tina Nur Alam, Ketua DPD Korps G 08 Sultra, Iwan, menyampaikan pernyataan resmi tentang dukungan mereka. “Kami memenangkan suara di atas 60 persen untuk Prabowo-Gibran. Selanjutnya, kemenangan yang sama akan kita ulang untuk pasangan Tina-Ihsan sebagai gubernur dan wakil gubernur Sultra,” ujar Iwan dengan penuh semangat, disambut tepuk tangan puluhan anggota Korps G 08 yang hadir.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, dukungan ini mengindikasikan solidnya basis relawan Prabowo di Sultra yang telah terbukti kuat dalam pemilihan presiden. Mereka kini siap mengalihkan seluruh daya dan upaya untuk memenangkan Tina Nur Alam, seorang figur yang dikenal luas di kalangan masyarakat Sultra karena rekam jejak keluarganya, terutama suaminya, Nur Alam, mantan Gubernur Sultra dua periode.
Tidak hanya Korps G 08 yang memberikan pernyataan dukungan, Ketua DPD Projo Sultra, Irvan Umar, juga turut menyampaikan komitmen serupa. “Kami bersama seluruh jajaran Ketua DPC Projo se-Sultra siap bekerja keras untuk memenangkan Tina-Ihsan,” tegasnya. Kehadiran seluruh pimpinan cabang Projo di Sultra pada pertemuan tersebut menunjukkan betapa seriusnya dukungan organisasi ini kepada pasangan calon tersebut.
Optimisme Tina Nur Alam dan Kembalinya “Bahteramas”
Di tengah sorotan dukungan politik yang terus berdatangan, Tina Nur Alam tampak percaya diri menghadapi Pilgub 2024. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para relawan yang bergabung dalam perjuangan ini. “Dengan bergabungnya dua organisasi terbesar ini, saya semakin optimis bahwa kemenangan kita semakin dekat,” ujarnya dengan senyum penuh keyakinan.
Tina tak hanya mengandalkan dukungan politik, tetapi juga menggali kembali warisan program yang dulu membawa Sultra maju di bawah kepemimpinan Nur Alam, suaminya. Program “Bahteramas Berlayar Kembali” kembali digaungkan sebagai janji politik utama. Dulu, Bahteramas (Bangun Kesejahteraan Masyarakat) dikenal sebagai program unggulan yang membawa Sultra pada puncak perkembangan, terutama di bidang kesejahteraan sosial, infrastruktur, dan pelayanan publik.
Kini, Tina Nur Alam berjanji untuk menghidupkan kembali program ini dengan visi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan. “Bahteramas bukan sekadar program bantuan, tapi sebuah konsep pembangunan yang berkelanjutan dan pro-rakyat,” tegas Tina. Program ini, menurutnya, dirancang untuk memberdayakan ekonomi lokal, memperkuat layanan publik, serta memastikan kelestarian lingkungan hidup.
Salah satu poin kunci dari program Bahteramas adalah fokusnya pada pembangunan pedesaan, yang sering kali terabaikan dalam arus pembangunan perkotaan. Tina menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur pedesaan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan serta pendidikan akan menjadi prioritasnya. Selain itu, Bahteramas juga akan mendukung sektor ekonomi berbasis komunitas, seperti pertanian dan perikanan, yang menjadi tulang punggung masyarakat Sultra.
Tina Nur Alam yakin, melalui kolaborasi erat dengan berbagai elemen masyarakat dan relawan, ia mampu mengembalikan kejayaan Sultra seperti pada masa kepemimpinan Nur Alam. “Dengan dukungan dari semua elemen, termasuk para relawan, kami siap untuk membawa kembali kejayaan Sultra melalui program Bahteramas yang lebih baik dan lebih menyentuh masyarakat,” katanya.
Dalam visi tersebut, Tina tidak hanya menawarkan janji-janji politik kosong, tetapi sebuah blueprint pembangunan yang telah terbukti sukses di masa lalu. Melalui Bahteramas, ia berharap dapat mengajak seluruh masyarakat Sultra menyongsong masa depan yang lebih cerah dan berkeadilan.
Dengan dukungan dari Projo dan Korps G 08, Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan tidak hanya tampil sebagai pasangan calon yang didukung oleh relawan-relawan nasional, tetapi juga sebagai simbol harapan baru bagi Sultra. Dukungan ini menunjukkan bahwa di tengah perbedaan pandangan politik, masih ada ruang untuk bersatu demi tujuan yang lebih besar: kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
Keberanian dua kubu besar ini untuk bergabung adalah pertanda bahwa politik dapat menjadi jembatan yang menghubungkan, bukan memisahkan. Sebuah pesan kuat tentang persatuan dan kerja sama yang akan menggema hingga ke pelosok Sulawesi Tenggara, membawa Tina Nur Alam dan program Bahteramasnya lebih dekat pada realisasi.
Laporan: Shen Keanu