Harapan Baru Pilkada Kendari: Dukungan Warga Lepo-Lepo untuk Giona-Subhan

Shen Keanu, Lulopedia Indonesia
Saturday, 7 Sep 2024 - 20:14 Wita
[Sassy_Social_Share]

LULOPEDIA.ID: Matahari yang cerah menyelimuti Kelurahan Lepo-Lepo, sebuah kawasan padat penduduk di sudut Kota Kendari. Hiruk-pikuk aktivitas warga terasa lebih semarak dari biasanya pada Sabtu, 7 September 2024. Di sebuah lapangan terbuka, ratusan warga berkumpul. Mereka datang dengan satu tujuan: bertemu dengan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang sedang menjadi perbincangan hangat di seantero kota, Giona Nur Alam dan Subhan.

Di tengah kerumunan, seorang wanita paruh baya bernama Rahma tampak antusias. “Hari ini penting, bukan hanya untuk saya, tetapi untuk seluruh warga Lepo-Lepo,” ujarnya penuh semangat. Bagi Rahma, hari ini bukan sekadar pertemuan biasa. Ini adalah kesempatan langka untuk mendengar langsung visi perubahan dari sosok yang diyakininya mampu membawa angin segar bagi Kota Kendari.

Rahma bukan satu-satunya yang merasakan harapan besar. Banyak warga Lepo-Lepo yang telah lama mendambakan perubahan signifikan di kotanya. Lepo-Lepo, meski berada di pusat kota, seringkali terabaikan dalam berbagai program pembangunan. Jalan-jalan yang rusak, minimnya fasilitas umum, hingga kurangnya perhatian terhadap pendidikan dan kesehatan menjadi masalah yang kerap dikeluhkan. Namun, pada hari itu, harapan baru muncul bersama kehadiran Giona Nur Alam dan pasangannya, Subhan.

Di tengah gemuruh sorakan dukungan, Giona Nur Alam berdiri dengan tenang di atas panggung sederhana. Ia membuka pidatonya dengan senyuman yang penuh kehangatan, sambil menyapa setiap sudut lapangan yang dipenuhi warga. “Terima kasih atas kehadiran dan dukungannya. Ini adalah langkah awal kita untuk mewujudkan mimpi bersama, Kendari yang lebih baik,” kata Giona.

Giona Nur Alam bukan sosok asing bagi warga Kendari. Sebagai anak dari mantan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, Giona mewarisi visi kepemimpinan yang kuat. Namun, ia menegaskan bahwa perjuangannya bukan hanya soal melanjutkan legacy keluarga, melainkan sebuah komitmen personal untuk memperjuangkan perubahan. “Kami paham, Kendari memerlukan pemimpin yang bisa merangkul seluruh lapisan masyarakat, dan itulah yang ingin kami wujudkan bersama Subhan,” ujarnya.

Satu Kata dalam Perubahan, Kendari Berkelas

Dalam pertemuan itu, Giona memperkenalkan visi besar yang menjadi andalan kampanyenya: Kendari Berkelas. Sebuah program yang didesain untuk menjadikan Kota Kendari sebagai kota kelas dunia. Tidak hanya bicara soal infrastruktur dan pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek kesejahteraan sosial, pendidikan, hingga layanan kesehatan.

“Program ini lahir dari aspirasi warga, dari apa yang selama ini kita dengar dan lihat di lapangan,” jelas Giona. Di hadapan warga Lepo-Lepo, ia memaparkan rencana konkret untuk memperbaiki jalan-jalan utama, lorong-lorong yang sering rusak, hingga pengelolaan pasar-pasar tradisional yang sering dikeluhkan oleh pedagang. “Infrastruktur yang baik adalah fondasi bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Subhan yang dikenal sebagai sosok berpengalaman dalam bidang sosial dan kemanusiaan, menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan. “Kesehatan dan pendidikan adalah hak dasar setiap warga. Kami akan memastikan bahwa setiap orang di Kendari, tanpa terkecuali, mendapatkan akses yang layak,” tegas Subhan.

Rahma, yang sejak awal mengikuti dengan seksama, mengangguk setuju. “Kami memang butuh pemimpin yang benar-benar mau mendengar suara rakyat. Ibu Giona punya visi yang jelas, dan saya percaya dia bisa membuat perubahan yang kita harapkan selama ini,” tuturnya penuh harap.

Kebersamaan sebagai Kekuatan

Silaturahmi itu berlanjut dengan sesi dialog. Warga dengan bebas mengungkapkan keluhan mereka, mulai dari infrastruktur yang kurang memadai hingga masalah sosial yang kompleks. Namun, ada satu pesan yang selalu diulang oleh Giona dalam setiap jawabannya: pentingnya kebersamaan.

“Dalam proses pemilihan ini, tidak ada yang instan. Setiap tahapan harus kita lalui bersama. Silaturahmi seperti ini bukan sekadar ajang kampanye, tetapi langkah awal kita untuk membangun kepercayaan, untuk saling memahami dan bekerja sama mewujudkan Kendari yang lebih baik,” ujarnya.

Antusiasme warga terlihat jelas sepanjang acara. Dukungan mereka untuk Giona-Subhan tampak semakin kuat. Meskipun tantangan masih ada di depan, semangat kebersamaan ini menjadi modal awal yang besar bagi pasangan tersebut.

Di akhir acara, Giona dan Subhan berjalan menyusuri kerumunan warga, berjabat tangan, mendengarkan langsung keluhan-keluhan yang tak sempat diutarakan dalam forum resmi. Ada kehangatan dan harapan yang jelas terpancar di setiap wajah warga Lepo-Lepo. Hari itu, bukan hanya soal politik, tetapi tentang harapan akan masa depan yang lebih baik.

Bagi Rahma dan banyak warga lainnya, pasangan Giona-Subhan bukan sekadar pilihan, melainkan simbol dari perubahan yang mereka dambakan. Dengan dukungan penuh dari masyarakat Lepo-Lepo, jalan menuju Kendari Berkelas tampak semakin terang.

Laporan: Shen Keanu

[Sassy_Social_Share]

Baca Juga

Rekomendasi untuk Anda