LULOPEDIA.ID: Selasa sore, 1 Oktober 2024, matahari yang perlahan tenggelam di ufuk barat menebarkan semburat jingga ke seluruh penjuru pantai Kendari Beach. Pantai yang terletak di Kecamatan Kendari Barat ini menjadi saksi kemeriahan warga yang berkumpul menikmati suasana, meluangkan waktu bersama keluarga, dan bersantai di tepi laut.
Di antara hiruk-pikuk warga yang datang dari berbagai penjuru kota, seorang ibu muda dengan senyum ramah melangkah perlahan, menyapa para pengunjung. Ia adalah Giona Nur Alam, calon Wali Kota Kendari yang datang dengan sebuah visi besar: mengembangkan Kendari Beach menjadi lebih dari sekadar destinasi wisata.
Kehadirannya sontak menjadi pusat perhatian. Sorakan riuh dan permintaan foto bersama terdengar dari setiap sudut pantai. Giona, dengan sikap rendah hati, melayani satu per satu warga yang mendekat. Senyum dan sapaan hangatnya seolah menjadi magnet yang menarik semakin banyak orang untuk merapat.
Dalam kunjungannya itu, Giona tak hanya datang untuk bersosialisasi, tetapi juga untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, terutama para pedagang kaki lima yang menggantungkan hidup mereka di sepanjang garis pantai Kendari.
Kendari Beach memang bukan sekadar pantai biasa. Tempat ini sudah menjadi ikon bagi Kota Kendari, destinasi rekreasi favorit bagi warga lokal, terutama generasi muda dan keluarga.
Keindahan pemandangan laut serta suasana pantai yang ramai menjadi daya tarik tersendiri. Namun, di balik pesona tersebut, tersimpan potensi ekonomi yang belum sepenuhnya digarap. Melihat hal ini, Giona merasa tertantang untuk mengembangkan Kendari Beach menjadi kawasan wisata sekaligus pusat ekonomi rakyat yang lebih maju.
“Kendari Beach ini punya potensi besar. Kami akan terus upayakan mempercantik kawasan ini agar lebih nyaman dan menarik bagi wisatawan lokal maupun dari luar,” ujar Giona dengan penuh semangat saat diwawancarai oleh media setempat.
Ia percaya, dengan perencanaan yang matang dan dukungan masyarakat, pantai ini bisa menjadi ikon wisata yang mampu menggerakkan roda perekonomian lokal.
Salah satu momen yang paling berkesan dalam kunjungan Giona adalah saat ia menyempatkan diri berbincang dengan para pedagang kaki lima. Mereka inilah tulang punggung ekonomi di sekitar pantai.
Dengan gerobak-gerobak sederhana, mereka menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman kepada para pengunjung. Dari jagung bakar, bakso, hingga minuman segar, semua tersaji lengkap di sepanjang bibir pantai.
Saat berbincang dengan salah satu pedagang jagung bakar, Giona menunjukkan ketertarikannya pada ketahanan dan semangat juang mereka. Ia bahkan membeli beberapa jagung bakar sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap usaha kecil yang turut menopang ekonomi lokal.
“Daya tahan para pedagang kaki lima di sini luar biasa. Mereka bukan hanya mencari nafkah, tetapi juga menjadi bagian penting dari perekonomian Kendari,” ungkap Giona dengan nada penuh apresiasi.
Kehangatan dan kepedulian yang ditunjukkan Giona mendapatkan sambutan positif dari para pedagang. Mereka melihat harapan baru dengan adanya perhatian dari calon pemimpin kota ini.
“Kami berharap, jika beliau terpilih, keberadaan Kendari Beach bisa lebih teratur dan berkembang tanpa mengesampingkan kepentingan kami, para pedagang yang sudah bertahun-tahun berjualan di sini,” harap seorang pedagang yang telah menggantungkan hidupnya dari usaha di tepi pantai.
Giona tak hanya berbicara tentang keindahan pantai dan potensi wisatanya, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya dukungan terhadap pedagang kaki lima. Ia menyadari, para pedagang ini adalah penggerak ekonomi lokal yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Dalam wawancaranya, Giona menyampaikan komitmennya untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan, baik dalam bentuk perizinan, bantuan modal, maupun peningkatan fasilitas di sekitar pantai.
“Jika Kendari Beach ingin berkembang, maka keberadaan para pedagang kaki lima harus menjadi bagian dari rencana tersebut. Mereka adalah denyut nadi ekonomi di sini. Kami akan memastikan mereka mendapatkan ruang dan fasilitas yang layak untuk berjualan,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Keinginan Giona untuk memperindah dan mengembangkan Kendari Beach tentu bukan hanya sekadar janji kampanye. Masyarakat menginginkan perubahan nyata, terutama yang dapat meningkatkan kenyamanan dan daya tarik pantai ini. Harapan besar warga disematkan pada calon pemimpin yang dianggap memahami kebutuhan dan aspirasi mereka.
“Semoga ke depannya Kendari Beach jadi lebih bagus lagi, dan para pedagang tetap bisa berdagang dengan nyaman,” tutur seorang pedagang dengan penuh harap. Bagi mereka, kehadiran Giona di tengah-tengah masyarakat memberikan angin segar bahwa masa depan Kendari Beach akan lebih cerah dan inklusif.
Kunjungan Giona Nur Alam di Kendari Beach bukan hanya sekadar langkah politis, tetapi juga manifestasi dari komitmennya untuk membangun masa depan Kendari yang lebih baik. Mengembangkan wisata pantai sambil menjaga kelangsungan ekonomi rakyat adalah misi besar yang ia emban.
Warga Kendari kini menantikan realisasi dari visi tersebut. Kendari Beach, dengan segala potensinya, bukan hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga rumah bagi ekonomi rakyat yang kuat dan mandiri.
Laporan: Shen Keanu