LULOPEDIA.ID: Jatuh lagi “arisan”nya orang Sulawesi Tenggara. Viral secara nasional. Gara-gara Asri Damuna, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, dinilai ”lale” dengan Youtuber Korea bernama Jiah. Selain ramai di media sosial, media nasional seperti CNN Indonesia, Tvone, dan lainnya menjadikan sebagai berita utama.
Jiah, seorang turis tak sengaja bertemu pria bernama Albert (bukan nama asli) lalu mengajaknya ke hotel padahal baru kenal.
Awalnya, sang Youtuber sedang membuat konten video mencicipi makanan di rumah makan Raja Oci di Manado. Dalam perbincangan itu, Asri Damuna mengaku tujuannya ke Manado adalah untuk bisnis.
Keramahan Jiah rupanya dimanfaatkan oleh Albert untuk menggoda wanita itu meski sudah ditolak berkali-kali.
Belakangan Albert diketahui memiliki nama asli Asri Damuna seorang pejabat di Kementerian Perhubungan RI.
“Mampir ke hotel aku boleh,” kata Asri Damuna mengeluarkan jurusnya.
Jiah, yang syok mendengar ajakan tersebut, mencoba menolak dengan cara yang halus dengan alasan memiliki jadwal berangkat ke Pulau Bunaken. Namun, pria itu tetap mendesak dan bahkan meminta nomor telepon Jiah.
Situasi ini membuat netizen khawatir dan mendorong Jiah untuk lebih berhati-hati. Setelah menonaktifkan kamera, Asri Damuna kembali mengajak Jiah untuk tidur sebentar di hotel, memberikan kesan yang sangat tidak sopan.
“Setelah kamera dimatikan, Albert bilang tidur sebentar di hotel dan pergi. Saat itu saya baru menyadari niatnya yang tidak baik,” ungkap Jiah, sebagaimana dikutip pada Jumat (10/5/2024), seperti dikutip hot.grid.id.
Jiah menambahkan bahwa ia sempat merasa terkejut dengan perilaku Asri dan temannya, Alex, yang ditemuinya secara kebetulan.
Meski demikian, Jiah tetap optimis dan menekankan bahwa tidak semua orang Indonesia memiliki perilaku yang tidak sopan.
Menanggapi hal itu Asri menjelaskan beberapa hal, misalnya mengenai nama Albert itu merupakan nama panggilannya sehari-hari, termasuk di kantornya. Sedangkan ajakan main ke hotel, menurut Asri berawal dari percakapan YouTuber tersebut terlebih dulu.
“Pada intinya, masalah ajakan itu karena dari dia memulai, dia memulai abang nginap di mana? (Saya jawab) sebelah situ di hotel, kalau mau mampir silakan mampir,” kata Asri menjelaskan maksud perkataannya kepada media, Jumat (10/5/2024).
Ia menjelaskan, pada mulanya ia datang ke restoran dekat hotel tempatnya menginap bersama temannya Alex.
Menurut Asri, ada obrolannya dengan Jiah tak terekam kamera. Bahkan, katanya, yang pertama kali mengajak ia dan temannya, Alex untuk membuat konten video adalah Jiah.
Namun pembelaan Asri ini bertolak belakang dengan gambar video viral yang justru tampak mengajak untuk duduk satu meja adalah Asri.
“Karena kami sudah pesan makan dengan teman saya Alex, ini Youtuber Korea mengajak mau bergabung, tapi mau mengajak bergabung itu dia belum syuting (rekam video). Setelah kita iyakan bergabung, makanya orang Korea itu gabung sama kita,” kata Asri Damuna.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberikan sanksi kepada Asri Damuna, jika terbukti bersalah dalam kasus ajakan ke hotel kepada YouTuber Korea Selatan, Jiah.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyatakan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menginstruksikan penyelidikan menyeluruh atas kasus yang melibatkan Asri Damuna, yang diduga mengajak YouTuber Jiah ke hotel.
“Jika terbukti benar, maka artinya yang bersangkutan tidak dapat menjaga marwah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Kemungkinan akan ada sanksi internal terkait hal tersebut,” tegas Adita dalam pernyataan tertulisnya pada Jumat (10/5/2024).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni, menambahkan bahwa sanksi akan diberikan jika pemeriksaan membuktikan bahwa Asri melanggar aturan atau etika sebagai ASN. Pemeriksaan dilakukan berdasarkan potongan video viral yang diunggah ke kanal YouTube Jiah.
“Jika terbukti ada hal-hal yang dilanggar baik secara peraturan maupun etika sebagai ASN, maka akan diterapkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Kristi.
Saat ini, Kemenhub telah membebastugaskan Asri Damuna dari jabatannya untuk memudahkan penyelidikan. “Yang bersangkutan sekarang sudah dibebastugaskan untuk kepentingan pemeriksaan. Sanksi nanti tergantung hasil pemeriksaan,” jelas Adita.
Laporan: Shen Keanu