LULOPEDIA.ID: BAUBAU – Dalam upaya meningkatkan kapasitas maritim Indonesia, Kota Baubau, berlokasi strategis di Sulawesi Tenggara, menunjukkan potensi signifikan untuk menjadi pusat kegiatan maritim utama di Indonesia Timur. Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo (FPIK UHO), Prof. Ma’ruf Kasim, Ph.D., menegaskan bahwa kota ini, yang berada di jalur pelayaran antara Makassar, Maluku, dan Papua, memiliki prospek yang sangat besar dalam mendukung visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Pelabuhan Murhum di Baubau kini berperan sebagai pintu gerbang ke kawasan timur Indonesia, termasuk Kepulauan Wakatobi yang terkenal dengan keindahan alamnya. “Pelabuhan ini, dengan hinterland luas yang mencakup Kota Baubau, Kabupaten Bombana, dan Kabupaten Wakatobi, telah menjadi titik fokus utama dalam rencana pengembangan,” ujar Prof. Ma’ruf kepada media.
Inisiatif lokal yang dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Baubau, Dr. Muhammad Rasman Manafi, memperlihatkan ambisi serius untuk mengembangkan Baubau tidak hanya sebagai hub maritim di Indonesia Timur, tetapi juga mendunia.
Faktor-faktor pendukung utama meliputi pertumbuhan ekonomi yang cepat di sektor pariwisata dan perikanan, serta peningkatan investasi di sektor pertambangan dan industri pengolahan. Lebih lanjut, perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Wakatobi diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih luas di wilayah ini.
Prof. Ma’ruf juga menambahkan, “Pengembangan infrastruktur yang tengah berlangsung mencakup pembangunan terminal peti kemas baru, terminal curah cair, dan terminal multimoda, serta peningkatan konektivitas darat dan laut. Ini akan menjadikan Pelabuhan Murhum lebih modern dan efisien.”
Upaya ini sejalan dengan visi Poros Maritim Indonesia yang digagas oleh Presiden Joko Widodo, yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat, mandiri, dan sejahtera.
Pelabuhan Baubau telah berfungsi sebagai jalur penghubung penting di kawasan Indonesia Timur, yang menghubungkan Sulawesi Tenggara dengan Maluku, Papua, dan wilayah lain di Indonesia. Dengan mengambil inspirasi dari Singapura, yang telah dikenal sebagai ibu kota maritim dunia, Dr. Rasman berhasrat untuk mengembangkan infrastruktur dan kebijakan yang mendukung, demi mengubah Baubau menjadi pusat kegiatan maritim yang signifikan.
Laporan: Shen Keanu