LULOPEDIA.ID – Pada momentum peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, Jumat, 17 Agustus 2024, Kota Baubau mencatatkan sejarah baru. Pj Wali Kota Baubau, Dr. H. Muh Rasman Manafi, SP, M.Si, secara resmi melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk proyek ambisius Baubau Techno Digital Village di Sulaa. Proyek ini diharapkan menjadi pusat teknologi digital yang tidak hanya menguntungkan Baubau, tetapi juga Sulawesi Tenggara dan seluruh Pulau Sulawesi.

Proyek Baubau Techno Digital Village bertujuan untuk memanfaatkan keberadaan landing point fiber optic yang masuk ke Baubau sebagai pusat teknologi digital strategis. Dr. Rasman Manafi menegaskan pentingnya memaksimalkan manfaat dari infrastruktur ini agar Baubau tidak hanya menjadi lokasi transit bagi kabel laut global, tetapi juga menjadi pusat pengembangan teknologi yang menguntungkan seluruh wilayah.

“Fiber optik yang masuk ke Baubau harus memberikan manfaat nyata bagi kota ini. Jangan hanya menjadi tempat persinggahan tanpa memberikan dampak positif bagi warga. Kita harus punya konsep yang jelas agar Baubau dapat mengambil peran penting dalam jaringan teknologi global,” tegas Dr. Rasman Manafi.

Lebih lanjut, Dr. Rasman mengungkapkan bahwa dengan pembangunan Baubau Techno Digital Village, Baubau tidak lagi berada di bawah bayang-bayang Kendari sebagai ibu kota provinsi. Konsep ini diharapkan mampu menempatkan Baubau sejajar dengan pusat-pusat pembangunan lain di Indonesia, sebagaimana yang telah diterapkan di beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, China, dan Jerman.

“Sebagaimana Washington D.C. menjadi pusat pemerintahan, tetapi New York menjadi pusat bisnis, kita ingin Baubau menjadi pusat pengembangan jasa dan teknologi, sementara Kendari tetap menjadi pusat pemerintahan di Sulawesi Tenggara. Ini adalah langkah strategis untuk percepatan pembangunan dalam 5, 10, bahkan 50 tahun ke depan,” ujar Dr. Rasman menutup pernyataannya.

Laporan: Shen Keanu