Merdeka Belajar di FISIP UHO: Persiapan Mahasiswa untuk Keterlibatan Aktif dalam Pemilu 2024

Shen Keanu, Lulopedia Indonesia
Tuesday, 5 Dec 2023 - 05:48 Wita
Dekan FISIP UHO, Prof Dr H Eka Suaib pada kuliah praktis pendidikan politik di Aula Fisip, Selasa (5 Desember 2023). Foto: Riswan/LP

LULOPEDIA.ID:  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari mengumumkan rencana pelibatan lebih dari 500 mahasiswanya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sebagai lanjutan dari serangkaian kuliah praktis dan kegiatan politik yang telah lama menjadi bagian dari kurikulum mereka.

Kegiatan terbaru ini, bertema sistem politik Indonesia, diadakan di Aula FISIP UHO pada Selasa, 5 Desember 2023, dan merupakan bagian dari upaya UHO dalam mengaplikasikan program ‘Merdeka Belajar – Kampus Merdeka’.

Menghadirkan narasumber dari penyelenggara pemilu, yakni Ketua KPU Provinsi Sultra Asril, Bawaslu Sultra Hery Iskandar, dan dari KPU Kota Kendari yang diwakili Arwah.

Prof Dr H Eka Suaib, M.Si, Dekan FISIP UHO, menggarisbawahi bahwa kegiatan ini adalah kelanjutan dari tradisi universitas dalam mendidik mahasiswanya tentang praktik demokrasi.

Creative Preneur

“Kami telah mengadakan audiensi dengan Ketua Bawaslu dan KPU di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebagai persiapan untuk Pemilu 2024. Ini merupakan bagian dari komitmen kami yang berkelanjutan untuk mengintegrasikan mahasiswa dalam proses demokrasi,” jelas Eka.

Kegiatan serupa sebelumnya di FISIP UHO termasuk seminar, workshop, dan diskusi panel yang membahas berbagai aspek politik Indonesia. Misalnya, pada tahun 2021, FISIP UHO menyelenggarakan sebuah seminar nasional tentang peran pemuda dalam politik, yang menarik perhatian besar dari komunitas akademis dan praktisi politik.

Dalam program terkini, selain teori yang diajarkan di kelas, mahasiswa juga akan terlibat dalam studi lapangan yang memberikan wawasan langsung mengenai realitas politik saat ini. Eka menambahkan, “Setiap mahasiswa akan mendapatkan dosen pembimbing untuk mempersiapkan mereka secara lebih intensif, melanjutkan apa yang telah kami mulai dalam program-program sebelumnya.”

Keterlibatan mahasiswa dalam Pemilu 2024 diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan mengurangi beban kerja para penyelenggara pemilu, respons terhadap tantangan yang dihadapi pada pemilu 2019.

Sebagai pengakuan atas partisipasi mereka, mahasiswa yang terlibat akan diberikan sertifikat. Eka menegaskan, “Ini bukan hanya tentang pembelajaran akademis, tetapi juga tentang membangun pemilu yang bermartabat dan inklusif, mengikuti jejak kegiatan pendidikan politik yang telah kami lakukan di masa lalu.”

Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari Rektor UHO dan diharapkan dapat menjadi model bagi universitas lain dalam mengedukasi dan melibatkan generasi muda dalam proses demokrasi di Indonesia.

Reporter: Riswan

 

Creative Preneur

Baca Juga

Rekomendasi untuk Anda