LULOPEDIA.ID: Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) segera bertindak menyusul insiden penembakan salah sasaran yang menimpa Susianti Marpin (SM), mahasiswi berusia 21 tahun di Kendari. Kejadian ini berlangsung pada Selasa malam, 30 Januari 2024, di SPBU Baruga, tepatnya di depan Mako Brimob Polda Sultra, saat personel Direktorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) Polda Sultra berupaya menangkap dua terduga pengedar narkoba, IP alias Bocil (26) dan AN alias Bulo (25).
Kombes Pol R. Bambang Tjahjo Bawono, Dir Resnarkoba Polda Sultra, dalam klarifikasinya menyampaikan bahwa upaya penangkapan yang dilakukan pada pukul 23.58 WITA berujung pada insiden tak terduga.
“Saat penyergapan, pelaku melakukan perlawanan dan melarikan diri, memaksa anggota kami mengambil tindakan tegas. Sayangnya, salah satu tembakan mengenai SM, yang tidak lain adalah teman kedua tersangka yang berada di dalam mobil pelaku,” terang Kombes Bambang.
SM, yang juga merupakan anak dari anggota TNI yang bertugas di Kota Manado, Sulawesi Utara, saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Korban diduga terkena peluru nyasar yang mengenai bahunya dan saat ini dalam kondisi stabil, menunggu prosedur operasi.
Pihak keluarga, yang diwakili oleh Yusran, paman korban, mengungkapkan kejadian ini kepada media. “Kondisi SM alhamdulillah sudah membaik. Kami menunggu operasi yang dijadwalkan hari ini, seiring dengan kedatangan dokter yang akan menanganinya. Luka tembak tersebut menembus bahu dari depan ke belakang,” papar Yusran.
Meski demikian, ia mengaku belum mengetahui detail kronologi kejadian tersebut.
Yusran telah melaporkan insiden ini ke Satreskrim Polresta Kendari dan kemudian diarahkan ke Propam Polda Sultra. Setibanya di Mako Propam, identitas dan kondisi terkini SM, yang diketahui sebagai mahasiswi semester 4 di STIE 66 Kendari, ditanyakan oleh penyidik.
Sementara itu, tim Dit Resnarkoba Polda Sultra tengah mendalami keterlibatan SM dengan kedua tersangka yang telah diamankan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga korban. Namun, karena kondisi SM yang masih memerlukan perawatan, kami belum dapat mengambil keterangan secara maksimal,” ujar Dir Narkoba Polda Sultra.
Laporan: Shen Keanu