Tiga Armada Kapal Perintis Siap Melayanani Masyarakat Sultra
LULOPEDIA.ID,KENDARI – Dalam rangka memudahkan masyarakat yang berada di daerah 3T yakni tertinggal, terpencil, terluar untuk berpergian, sejak tahun 2019 kementerian perhubungan telah menyiapkan 3 armada kapal perintis yang sandar di Pelabuhan Bungkutoko.
Sejak tahun 2019 kementerian perhubungan telah menyiapkan 3 armada kapal perintis yang sandar di pelabuhan bungku toko untuk melayani masyarakat sultra menuju beberapa daerah.
Diantaranya trayek R-54 dengan kapal perintis KM. Aqua Star tujuan kendari-langara-banubangi-baubau-pola-banggai hingga kepulauan obi provinsi maluku.
Trayek R-55 dengan kapal perintis KM. Sabuk nusantara 44 tujuan kendari-wanci-usuku-papalia-batauga-baubau-liana banggai-talaga-sikeli dan bulukumba sulawesi selatan dengan lama pelayaran 14 hari sampai rute terakhir.
Sedangkan trayek R-56 dengan kapal perintis km. Sabuk nusantara 82 tujuan kendari-langara-waode buri-pasar wajo-wanci-kaledupa-usuku tomia-papalia binongko-kalabahi dan leoleba nusa tenggara timur dengan lama pelayaran 13 hari sampai rute terakhir.
Untuk tarif tiketnya sendiri bervariasi seperti rute kendari-tomia Rp25 ribu, Kendari-langara- Rp20 ribu dan rute kendari-kepulauan obi maluku Rp110 ribu.
Kepala KSOP Kelas II Kendari, Kolonel Marinir Agus Winartono mengatakan kehadiran 3 Armada kapal perintis ini untuk membantu dan melayani masyarakat yang hendak berpergian di daerah 3T yakni tertinggal, terpencil dan terluar dengan tarif yang terjangkau.
“Kapal Perintis ini merupakan fasilitas dari pemerintah untuk membantu masyakat yang berada di daerah 3T untuk aktiitas roda perekonomian di daerah tersebut,”ujarnya sabtu (8/4/2023).
Sementara itu, Joni penumpang KM. Aqua Star dari kepulauan obi maluku mengatakan sering menggunakan kapal pernitis untuk berpergian karna disamping harganya yang terjangkau sarana prasarananyapun mendukung.
“saya sering gunakan kapal perintis ini kalau berpergian apalagi tempat kerja saya ada di kepulauan obi maluku disamping itu harganya juga terjangkau,”ungkapnya.
Rahmat, Penumpang dari Tomia Sulawesi Tenggara (Sultra) juga mengungkapkan hal yang sama ia menggunakan kapal perintis karna tarifnya yang terjangkau dan sarana prasarananya yang mendukung.
“saya dari tomia ke kendari tarifnya cuman Rp25 Ribu, Harga yang sangat terjangkau untuk saya,”pungkasnya.
Diharapkan dengan kehadiran kapal perintis ini dapat membantu masyarakat berpergian ke beberapa daerah yang dituju.
Laporan: Dion Zimani