LULOPEDIA.ID: BAUBAU – Dalam upaya meningkatkan industri perikanan dan kesejahteraan nelayan di Kota Baubau, Pj Walikota Baubau, Dr. Muh Rasman Manafi, SP, MSi, menyatakan komitmennya untuk membelanya. Pertemuan yang berlangsung di Rumah Jabatan Walikota Baubau pada Senin (15/4/2024) menjadi ajang penegasan dukungan penuh dari pemerintah kota terhadap para nelayan yang beroperasi di wilayah tersebut.
“Kita perlu data produksi ikan yang akurat untuk memastikan bantuan anggaran dari pemerintah pusat dapat terus mengalir, sehingga tidak ada wilayah lain yang mendapat keuntungan dari hasil tangkapan nelayan kita,” ungkap Dr. Rasman Manafi.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh perwakilan nelayan Bone-Bone, Lurah Bone-Bone, Camat Batupuaro, Kepala Dinas Perikanan Kota Baubau, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri, serta Asisten 2 Kota Baubau.
Selain masalah data, nelayan juga mengeluhkan kurangnya dukungan es untuk aktivitas melaut dan proses perizinan yang memakan waktu lama. Menanggapi hal ini, Dr. Rasman Manafi menyatakan, “Kita akan mengaktifkan kembali fasilitas di TPI Wameo dan membangun fasilitas baru jika perlu. Untuk masalah transaksi, kita akan melibatkan pengusaha lokal. Saya juga akan berkoordinasi dengan pihak Syahbandar untuk mempercepat proses perizinan.”
Dr. Rasman Manafi berharap dengan penyelesaian berbagai kendala yang dihadapi nelayan, akan terjadi peningkatan kesejahteraan nelayan Baubau dalam waktu dekat. Komitmen ini diharapkan dapat memperkuat sektor perikanan di Baubau dan meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap ekonomi lokal.
Langkah stretegis itu dilakukan Rasman sebagai wujud dukungan penuh untuk mengembangkan Baubau sebagai pusat kegiatan industri perikanan dan hub maritim di kawasan timur Indonesia. Sebelumnya ia telah mengumumkan serangkaian inisiatif strategis.
Ini bukan hanya tentang perikanan, melainkan mengintegrasikan Baubau ke dalam jaringan perdagangan global dan memanfaatkan posisi geografisnya yang strategis di tengah rute pelayaran Asia Tenggara. Dengan pengelolaan yang baik, Baubau berpotensi menjadi titik krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia dan lebih luas lagi.
Laporan: Shen Keanu