AMSI dan Internews Luncurkan Indikator Keterpercayaan Berita di Sulawesi Utara, Langkah Menuju Jurnalisme Berkualitas

Shen Keanu, Lulopedia Indonesia
Sunday, 10 Dec 2023 - 09:25 Wita
Sejumlah peserta dan narasumber pada Public Hearing on Trustworthy News Indicators. FOTO: IST

LULOPEDIA.ID:  Dalam langkah signifikan menuju peningkatan kualitas jurnalisme digital, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bersama Internews dan USAID MEDIA menggelar Public Hearing on Trustworthy News Indicators di Quality Hotel, Manado. Kegiatan ini, yang merupakan bagian dari Konferensi Wilayah (Konferwil) ke III AMSI Sulawesi Utara, dilaksanakan secara hybrid pada Sabtu, 9 Desember 2023, menandai era baru dalam usaha meningkatkan standar kepercayaan publik terhadap media.

Evan Steven Liow, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Daerah Sulawesi Utara, mewakili pemerintah provinsi dalam acara pembukaan. Dengan antusias, Liow memuji inisiatif AMSI dalam membentuk media yang berkompeten dan dapat dipercaya. “Media yang bertanggung jawab adalah kebutuhan masa kini, dan kami berharap kegiatan AMSI hari ini dapat menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan,” ujarnya.

Firmansyah Syamsi, Program Manager Internews Indonesia, menyampaikan dukungan mereka terhadap program Trustworthy News Indicator AMSI. “Kami berkomitmen mendukung AMSI dalam upaya memulihkan kepercayaan publik terhadap media,” kata Syamsi dalam sambutannya secara daring. Ia menambahkan, tujuan utama kegiatan ini adalah mendorong lebih dari 100 media anggota AMSI untuk mengadopsi indikator ini.

Upi Asmaradhana, Wakil Ketua AMSI sekaligus tim perumus Trustworthy News Indicator, mengungkapkan bahwa sejak 6 Juli 2023, sebanyak 31 media anggota AMSI telah mengadopsi 11 indikator keterpercayaan media, yang ditandai dengan pemasangan logo “trusted” pada website mereka. “Kami optimis, melalui serangkaian public hearing ini, akan bertambah jumlah media yang kompeten dan terpercaya,” jelas Upi.

Creative Preneur

Diskusi panel Public Hearing on Trustworthy News Indicators, yang dimoderatori Finda Muhtar, Pemimpin Redaksi Beritamanado.com, menghadirkan berbagai pemateri termasuk Upi Asmaradhana, Ardiles Mewoh, Ketua Bawaslu Sulawesi Utara, dan Dr. Ferry D. Liando, Akademisi Universitas Sam Ratulangi Manado.

Dr. Liando menekankan pentingnya independensi media dalam konteks pemilu. “Independensi media dapat diuji selama pemilu, di mana mereka harus menunjukkan netralitas dari berbagai kepentingan,” tuturnya. Dia juga menyoroti tantangan dalam membangun kepercayaan antara masyarakat dan jurnalis di era modern.

Selain di Sulawesi Utara, dua sesi public hearing selanjutnya dijadwalkan akan berlangsung di Kalimantan pada 20 Desember, dan di Jawa Tengah pada Januari atau Februari.

Laporan: Frirac

 

Creative Preneur

Baca Juga

Rekomendasi untuk Anda